Situ Patenggang di Ciwidey

Situ Patenggang di Ciwidey

  Desember 04, 2023

Situ Patenggang: Keindahan Alam dan Legenda Cinta di Ciwidey - Situ Patenggang di Ciwidey merupakan salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Bandung Selatan, Jawa Barat. Danau ini terletak di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, dan berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut.

Situ Patenggang memiliki luas sekitar 45 hektare dan dikelilingi oleh perbukitan hijau yang asri. Air danau yang jernih dan tenang membuat suasana di sini terasa sangat sejuk dan damai.

Keindahan Alam Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki banyak daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bandung Selatan. Salah satu daya tarik utama dari danau ini adalah keindahan alamnya yang memukau.

Air danau yang jernih berwarna kebiruan dan dikelilingi oleh perbukitan hijau yang asri membuat suasana di sini terasa sangat sejuk dan damai. Di tengah danau terdapat sebuah pulau kecil yang disebut sebagai Pulau Tunda. Pulau ini dikelilingi oleh pohon-pohon rindang dan terdapat sebuah gazebo di tengahnya.

Selain keindahan alamnya, Situ Patenggang juga memiliki beberapa daya tarik lainnya, yaitu:

• Legenda Cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis

Situ Patenggang memiliki legenda cinta yang sangat terkenal, yaitu kisah cinta antara Ki Santang dan Dewi Rengganis. Legenda ini dipercayai oleh masyarakat setempat dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Situ Patenggang.

• Aktivitas Wisata

Ada banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Situ Patenggang, antara lain:

* **Menyusuri danau dengan perahu**

Aktivitas ini merupakan salah satu aktivitas wisata yang paling populer di Situ Patenggang. Pengunjung dapat menyusuri danau dengan perahu untuk menikmati keindahan pemandangan dari dekat.

* **Berfoto di Pulau Tunda**

Pulau Tunda merupakan salah satu spot foto yang paling populer di Situ Patenggang. Pengunjung dapat berfoto di gazebo di tengah pulau atau di atas perahu untuk mendapatkan foto yang instagramable.

* **Berpiknik di tepi danau**

Pengunjung dapat berpiknik di tepi danau untuk menikmati suasana yang sejuk dan damai.

* **Berjalan-jalan di tepi danau**

Pengunjung dapat berjalan-jalan di tepi danau untuk menikmati udara segar dan pemandangan yang indah.

Lokasi dan Rute Menuju Situ Patenggang

Situ Patenggang terletak di Jalan Raya Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jarak dari Kota Bandung sekitar 50 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam berkendara.

Rute menuju Situ Patenggang cukup mudah. Dari Kota Bandung, pengunjung dapat mengikuti Jalan Raya Soreang-Ciwidey. Setelah melewati Kawah Putih, pengunjung akan menemukan papan petunjuk menuju Situ Patenggang.

Fasilitas di Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki berbagai fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang kenyamanan pengunjung, antara lain:

• Tiket masuk

Tiket masuk Situ Patenggang untuk hari biasa sebesar Rp25.000,- per orang dan Rp30.000,- per orang untuk hari libur.

• Parkir

Tersedia tempat parkir yang luas untuk kendaraan pengunjung.

• Toilet

Tersedia toilet yang bersih dan nyaman untuk pengunjung.

• Musala

Tersedia mushala yang bersih dan nyaman untuk pengunjung muslim.

• Tempat beristirahat

Tersedia tempat beristirahat yang nyaman untuk pengunjung.

• Tempat makan

Tersedia beberapa restoran yang menyajikan berbagai macam hidangan.

• Penginapan

Tersedia beberapa penginapan di sekitar Situ Patenggang untuk pengunjung yang ingin menginap.

Tips Mengunjungi Situ Patenggang

Berikut ini beberapa tips untuk mengunjungi Situ Patenggang:

• Datanglah pada pagi hari

Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mengunjungi Situ Patenggang karena udaranya masih segar dan suasananya masih sepi.

• Kenakan pakaian yang nyaman

Situ Patenggang terletak di dataran tinggi, sehingga suhu udaranya cukup dingin. Oleh karena itu, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman dan hangat.

• Siapkan perlengkapan

Siapkan perlengkapan yang diperlukan, seperti kamera, topi, dan kacamata hitam.

• Hati-hati dengan hewan liar

Di sekitar Situ Patenggang terdapat beberapa hewan liar, seperti monyet dan rusa. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati dan jangan memberi makan hewan liar.

Situ Patenggang merupakan destinasi wisata alam yang sangat indah dan menarik. Danau ini menawarkan keindahan alam

Cara Menuju Situ Patenggang

Cara Menuju Situ Patenggang

  Desember 01, 2023

Situ Patenggang adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Bandung, Jawa Barat. Danau ini terletak di kawasan Ciwidey, Cara Menuju Situ Patenggang, tepatnya di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali. Situ Patenggang menawarkan keindahan alam yang mempesona, dengan hamparan air danau yang luas, dikelilingi oleh pepohonan rindang.

Ada beberapa cara untuk menuju Situ Patenggang, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Dengan kendaraan pribadi

Jika Anda berangkat dari pusat Kota Bandung, Anda dapat menggunakan rute berikut:

1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan Sorean-Ciwidey
3. Jalan Propinsi
4. Jalan Raya Ciwidey
5. Jalan Alamendah/Jl. Raya Ciwidey - Patengan
6. Jalan Raya Patengan
7. Belok sedikit ke kanan menuju Jl. Situ Patengan
8. Belok kiri menuju Jl. Situ Patenggang
9. Belok kanan ke Jl. Situ Patenggang

Jarak tempuh dari pusat Kota Bandung ke Situ Patenggang sekitar 50 kilometer, dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam 30 menit.

Dengan transportasi umum

Jika Anda berangkat dari terminal di Jakarta, Anda dapat menggunakan bus jurusan Leuwi Panjang Bandung. Dari terminal Leuwi Panjang, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan bus jurusan Ciwidey. Dari terminal Ciwidey, Anda dapat naik angkutan umum jurusan Situ Patenggang.

Jarak tempuh dari terminal Leuwi Panjang Bandung ke Situ Patenggang sekitar 2 jam 30 menit.

Berikut adalah beberapa tips untuk perjalanan Anda menuju Situ Patenggang:

• Jika Anda berangkat dengan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima dan bahan bakarnya cukup.
• Bawalah bekal makanan dan minuman, karena di sekitar Situ Patenggang tidak banyak terdapat warung makan.
• Gunakan tabir surya dan topi untuk melindungi diri dari sinar matahari.
• Bawalah baju ganti, karena cuaca di Situ Patenggang bisa berubah-ubah.

Legenda Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki legenda yang menarik, yang menceritakan tentang kisah cinta dua sejoli, yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis. Ki Santang adalah putra Prabu Siliwangi, raja Kerajaan Pajajaran, sementara Dewi Rengganis adalah putri dari Kerajaan Galuh.

Ki Santang dan Dewi Rengganis saling mencintai, namun cinta mereka tidak direstui oleh kedua orang tua mereka. Oleh karena itu, mereka berdua memutuskan untuk melarikan diri dari istana.

Dalam pelariannya, mereka bertemu dengan seorang kakek yang tinggal di sebuah gubuk di tepi Situ Patenggang. Kakek itu menyarankan mereka untuk memancing di danau tersebut.

Ki Santang berhasil menangkap seekor ikan mas yang sangat besar. Ikan itu kemudian berubah menjadi seorang bidadari, yang ternyata adalah jelmaan dari Dewi Rengganis.

Ki Santang dan Dewi Rengganis akhirnya bisa bersatu dan hidup bahagia di Situ Patenggang. Legenda ini menjadi salah satu daya tarik wisata Situ Patenggang.

Fasilitas di Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki berbagai fasilitas yang memadai untuk wisatawan, di antaranya:

• Taman Wisata Alam

Situ Patenggang dikelola oleh Taman Wisata Alam (TWA) Situ Patenggang. TWA ini memiliki berbagai fasilitas, seperti area parkir, toilet, warung makan, dan gazebo.

Terbuka di jendela barumajalahaula.id

Taman Wisata Alam Situ Patenggang

• Hotel dan restoran

Di sekitar Situ Patenggang terdapat berbagai hotel dan restoran yang bisa Anda pilih untuk menginap dan bersantap.

Terbuka di jendela barutanesttour.com

Hotel dan restoran di Situ Patenggang

• Akses internet

Di beberapa area di Situ Patenggang, Anda dapat mengakses internet menggunakan jaringan Wi-Fi.

Kesimpulan

Situ Patenggang merupakan destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi jika Anda sedang berlibur di Bandung. Danau ini menawarkan keindahan alam yang mempesona, serta berbagai aktivitas wisata yang menarik.

Aktivitas di Situ Patenggang

Situ Patenggang menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik, di antaranya:

• Berkeliling danau dengan perahu

Anda dapat berkeliling danau dengan perahu untuk menikmati keindahan alam Situ Patenggang dari dekat. Terdapat beberapa pilihan perahu yang tersedia, mulai dari perahu kayu sederhana hingga perahu motor.

Terbuka di jendela baruindo1.id

Berkeliling danau dengan perahu di Situ Patenggang

• Memancing

Situ Patenggang merupakan salah satu tempat yang populer untuk memancing. Anda dapat mencoba memancing ikan mas, mujair, atau ikan nila.

Terbuka di jendela barualevizone.com

Memancing di Situ Patenggang

• Mengunjungi Pulau Asmara

Pulau Asmara adalah pulau kecil yang terletak di tengah Situ Patenggang. Pulau ini dipercaya sebagai tempat pertemuan dua sejoli yang kemudian menjadi legenda Situ Patenggang.

Terbuka di jendela baruwww.rumah.com

Pulau Asmara di Situ Patenggang

• Mengunjungi Kawah Putih

Kawah Putih adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di dekat Situ Patenggang. Kawah ini terkenal dengan keindahan danau kawah berwarna putih susu.

Terbuka di jendela baruid.wikipedia.org

Kawah Putih di Ciwidey

Tips wisata Situ Patenggang

Berikut adalah beberapa tips wisata Situ Patenggang:

• Datanglah pada pagi hari

Waktu terbaik untuk mengunjungi Situ Patenggang adalah pada pagi hari, saat cuaca masih cerah dan udara masih segar.

• Hindari berkunjung saat hari libur

Situ Patenggang ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur. Jika Anda ingin menghindari keramaian, sebaiknya berkunjung pada hari biasa.

• Berhati-hatilah saat berkeliling danau

Arus air di Situ Patenggang cukup deras, terutama pada musim hujan. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat berkeliling danau, terutama jika Anda membawa anak-anak.

Demikianlah informasi tentang cara menuju Situ Patenggang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berlibur ke Situ Patenggang.

Lokasi Situ Patenggang, Pesona Danau Indah di Bandung Selatan

Lokasi Situ Patenggang, Pesona Danau Indah di Bandung Selatan

  November 29, 2023

Situ Patenggang adalah salah satu destinasi wisata alam favorit di Bandung Selatan. Danau ini terletak di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Situ Patenggang berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Bandung.

Terbuka di jendela baruwww.rumah.com

Situ Patenggang, Bandung Selatan

Situ Patenggang memiliki luas sekitar 168 hektar dan kedalaman sekitar 20 meter. Danau ini memiliki air yang jernih berwarna kehijauan. Di tengah danau terdapat sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Asmara. Pulau ini dapat dicapai dengan perahu yang disewakan oleh penduduk setempat.

Situ Patenggang memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan asri. Di sekitar danau terdapat juga berbagai fasilitas wisata, seperti tempat parkir, warung makan, dan gazebo.

Keindahan Alam Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan asri. Perbukitan ini menjulang tinggi dan diselimuti oleh pepohonan yang rindang. Air danau yang jernih berwarna kehijauan menambah kesan eksotis Situ Patenggang.

Di tengah danau terdapat sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Asmara. Pulau ini memiliki luas sekitar 2 hektar dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Pulau ini dapat dicapai dengan perahu yang disewakan oleh penduduk setempat.

Di sekitar danau terdapat juga berbagai fasilitas wisata, seperti tempat parkir, warung makan, dan gazebo. Tempat parkir yang tersedia sangat luas, sehingga dapat menampung banyak kendaraan. Warung makan yang tersedia menyajikan berbagai macam makanan dan minuman, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern. Gazebo yang tersedia dapat digunakan untuk bersantai atau beristirahat.

Legenda Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki beberapa legenda yang berkaitan dengan keberadaannya. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah legenda cinta Pangeran dan Putri. Legenda ini mengisahkan tentang cinta seorang pangeran dan putri yang terpisah oleh takdir. Pangeran dan putri tersebut akhirnya bertemu kembali di Situ Patenggang.

Menurut legenda, dahulu kala terdapat seorang pangeran yang tinggal di sebuah kerajaan di Jawa Barat. Pangeran tersebut bernama Pangeran Patilasan. Pangeran Patilasan memiliki seorang kekasih yang bernama Putri Cindelaras. Putri Cindelaras tinggal di sebuah kerajaan di Jawa Tengah.

Pangeran Patilasan dan Putri Cindelaras sangat saling mencintai. Namun, hubungan mereka tidak direstui oleh kedua orang tua mereka. Kedua orang tua mereka ingin agar Pangeran Patilasan menikah dengan seorang putri dari kerajaan lain.

Pangeran Patilasan dan Putri Cindelaras sangat sedih karena hubungan mereka tidak direstui. Mereka akhirnya melarikan diri dari kedua orang tua mereka. Mereka berjalan berhari-hari dan akhirnya sampai di sebuah danau yang indah.

Pangeran Patilasan dan Putri Cindelaras memutuskan untuk tinggal di danau tersebut. Mereka membangun sebuah rumah di tepi danau. Mereka hidup bahagia di danau tersebut.

Suatu hari, Pangeran Patilasan dan Putri Cindelaras sedang berjalan-jalan di tepi danau. Tiba-tiba, mereka melihat sebuah cahaya terang di tengah danau. Cahaya tersebut semakin lama semakin terang.

Cahaya tersebut akhirnya membentuk sebuah jembatan yang menghubungkan tepi danau dengan Pulau Asmara. Pangeran Patilasan dan Putri Cindelaras akhirnya bisa bertemu kembali di Pulau Asmara.

Pangeran Patilasan dan Putri Cindelaras hidup bahagia selamanya di Pulau Asmara. Mereka akhirnya bisa bersatu dan membangun keluarga.

Tips Wisata di Situ Patenggang

Berikut adalah beberapa tips wisata di Situ Patenggang:

• Waktu terbaik untuk mengunjungi Situ Patenggang adalah pada pagi hari atau sore hari. Pada pagi hari, air danau akan terlihat sangat jernih dan segar. Pada sore hari, air danau akan terlihat berwarna keemasan.
• Jika ingin berkeliling danau dengan perahu, sebaiknya sewa perahu pada pagi hari. Pada pagi hari, air danau akan terlihat lebih tenang dan jernih.
• Jika ingin berfoto di Pulau Asmara, sebaiknya datang pada pagi hari atau sore hari. Pada pagi hari, matahari akan menyinari Pulau Asmara dengan cerah. Pada sore hari, matahari akan terbenam di belakang Pulau Asmara.
• Jika ingin memancing, sebaiknya datang pada pagi hari atau sore hari. Pada pagi hari, ikan-ikan akan lebih aktif. Pada sore hari, ikan-ikan akan berkumpul di dekat permukaan air.
• Jika ingin bermain air, sebaiknya datang pada musim kemarau. Pada musim kemarau, air danau akan lebih jernih dan tidak becek.

Situ Patenggang adalah destinasi wisata yang sangat indah dan menarik. Danau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan berbagai aktivitas yang menyenangkan.

Situ Patenggang memiliki beberapa legenda yang berkaitan dengan keberadaannya. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah legenda cinta Pangeran dan Putri. Legenda ini mengisahkan tentang cinta seorang pangeran dan putri yang terpisah oleh takdir. Pangeran dan putri tersebut akhirnya bertemu kembali di Situ Patenggang.

Situ Patenggang dapat dikunjungi kapan saja. Namun, waktu terbaik untuk mengunjungi Situ Patenggang adalah pada pagi hari atau sore hari. Pada pagi hari, air danau akan terlihat sangat jernih dan segar. Pada sore hari, air danau akan terlihat berwarna keemasan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan di Situ Patenggang:

• Bersantai di tepi danau
• Berkeliling danau dengan perahu
• Berfoto di Pulau Asmara
• Menyaksikan keindahan matahari terbit atau terbenam
• Memancing
• Bermain air

Situ Patenggang adalah destinasi wisata yang sangat cocok untuk keluarga. Danau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan berbagai aktivitas yang menyenangkan.

Wisata Situ Patenggang Bandung: Pesona Danau Eksotis di Pegunungan

Wisata Situ Patenggang Bandung: Pesona Danau Eksotis di Pegunungan

  November 28, 2023

Situ Patenggang adalah salah satu destinasi wisata alam favorit di Bandung Selatan, Jawa Barat. Danau ini terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, sehingga memiliki udara yang sejuk dan segar. Situ Patenggang juga dikelilingi oleh hamparan perkebunan teh yang membuat suasananya semakin asri dan menenangkan.

Sejarah Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki sejarah yang cukup panjang. Menurut legenda Sunda, danau ini terbentuk dari air mata Dewi Rengganis, seorang putri dari Kerajaan Sunda. Dewi Rengganis meneteskan air matanya karena sedih ditinggal pergi oleh kekasihnya, Ki Santang, yang pergi bertapa di Gunung Wayang.

Di tengah danau Situ Patenggang terdapat sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Asmara. Pulau ini dipercaya sebagai tempat pertemuan Ki Santang dan Dewi Rengganis. Di pulau ini terdapat sebuah batu besar yang disebut sebagai batu cinta. Konon, pasangan yang berfoto di batu cinta ini akan langgeng cintanya.

Fasilitas Wisata Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki berbagai fasilitas wisata yang memadai, mulai dari area parkir, toilet, tempat ibadah, hingga restoran. Selain itu, di sekitar danau juga terdapat beberapa penginapan, seperti hotel, resort, dan glamping.

Aktivitas Wisata di Situ Patenggang

Ada banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Situ Patenggang, antara lain:

• Menyusuri danau dengan perahu. Aktivitas ini merupakan salah satu yang paling populer di Situ Patenggang. Dengan menaiki perahu, wisatawan bisa menikmati keindahan danau dari dekat.
• Berfoto di Pulau Asmara. Pulau Asmara adalah salah satu spot foto yang paling populer di Situ Patenggang. Di pulau ini, wisatawan bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan danau yang indah.
• Bermain air di danau. Situ Patenggang memiliki air yang jernih dan segar. Wisatawan bisa bermain air di danau, seperti berenang, berendam, atau sekadar bermain air di tepi danau.
• Berjalan-jalan di sekitar danau. Di sekitar danau terdapat banyak jalur hiking yang bisa dilalui. Wisatawan bisa berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan alam yang indah.
• Mengunjungi perkebunan teh. Situ Patenggang dikelilingi oleh hamparan perkebunan teh yang luas. Wisatawan bisa mengunjungi perkebunan teh untuk melihat proses pembuatan teh dan menikmati pemandangan hamparan perkebunan teh yang hijau dan asri.

Tips Wisata Situ Patenggang

Berikut ini adalah beberapa tips wisata Situ Patenggang:

• Datanglah pada musim kemarau. Situ Patenggang akan terlihat lebih indah dan jernih pada musim kemarau.
• Gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Cuaca di Situ Patenggang cukup dingin, jadi sebaiknya gunakan pakaian yang hangat.
• Bawalah kamera. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen liburan Anda di Situ Patenggang.

Rute Menuju Situ Patenggang

Situ Patenggang terletak di Jalan Raya Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dari pusat kota Bandung, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan bisa mengambil rute Jalan Raya Soreang-Ciwidey. Setelah melewati Pasar Ciwidey, wisatawan akan menemukan petunjuk arah menuju Situ Patenggang.

Jika menggunakan transportasi umum, wisatawan bisa naik bus jurusan Bandung-Ciwidey. Setelah sampai di Terminal Ciwidey, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau angkot menuju Situ Patenggang.

Kesimpulan

Situ Patenggang adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Bandung Selatan. Danau ini menawarkan pemandangan yang indah, udara yang sejuk, dan suasana yang asri. Dengan berbagai fasilitas dan aktivitas wisata yang tersedia, Situ Patenggang cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari keluarga, pasangan, hingga wisatawan solo.

Harga Tiket Masuk Situ Patenggang, Wisata Alam Ciwidey yang Mempesona

Harga Tiket Masuk Situ Patenggang, Wisata Alam Ciwidey yang Mempesona

  November 25, 2023

Situ Patenggang merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit di Ciwidey, Bandung. Danau ini terletak di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, Harga Tiket Masuk Situ Patenggang, sehingga suasananya sejuk dan asri. Situ Patenggang memiliki luas sekitar 57 hektar dan dikelilingi oleh pegunungan yang hijau.

Di tengah danau terdapat sebuah pulau kecil bernama Pulau Asmara. Pulau ini dapat dicapai dengan menyewa perahu. Di pulau ini terdapat sebuah gardu pandang yang menawarkan pemandangan Situ Patenggang yang memukau.

Selain keindahan alamnya, Situ Patenggang juga memiliki legenda yang menarik. Konon, danau ini terbentuk dari air mata seorang putri bernama Dayang Sumbi yang menangisi kematian suaminya, Sangkuriang.

Untuk menikmati keindahan Situ Patenggang, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk. Berikut adalah informasi harga tiket masuk Situ Patenggang terbaru:

• Dewasa: Rp25.000
• Anak-anak: Rp25.000
• Lansia: Rp25.000
• Wisatawan mancanegara: Rp50.000

Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk biaya masuk ke kawasan wisata Situ Patenggang, termasuk biaya parkir kendaraan.

Selain tiket masuk, pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk menuju Pulau Asmara. Biaya sewa perahu adalah Rp150.000 untuk sekali jalan.

Situ Patenggang buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Fasilitas di Situ Patenggang

Situ Patenggang memiliki berbagai fasilitas yang dapat menunjang kenyamanan pengunjung, antara lain:

• Area parkir
• Toilet
• Mushola
• Warung makan
• Tempat duduk
• Gardu pandang

Tips Berkunjung ke Situ Patenggang

Berikut adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Situ Patenggang:

• Datanglah pada pagi atau sore hari. Pada siang hari, cuaca di Situ Patenggang bisa sangat panas.
• Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Anda akan banyak berjalan kaki di sekitar danau.
• Bawalah bekal makanan dan minuman. Harga makanan dan minuman di kawasan wisata Situ Patenggang relatif mahal.
• Jangan membuang sampah sembarangan. Jagalah kebersihan lingkungan Situ Patenggang.

Demikian informasi mengenai harga tiket masuk Situ Patenggang. Semoga bermanfaat!